Terima Kasih untuk kunjungannya…..

Dunia ini indah, menarik untuk ditonton dan dinikmati.

Blog ini tentang apa yang saya tonton dan nikmati di dunia ini.

Saya bukanlah ahli agama, atau ilmuwan dengan gelar berjajar. Saya hanya penikmat yang ingin berbagi. Jadi saya senang sekali kalau Anda juga mau berbagi pandangan juga lewat komentar-komentar di tulisan saya.

Saya berusaha bertutur dengan bahasa yang mudah. Kumpulan dalil atau teori akan membosankan, toh saya juga tidak lebih pintar dari anda semua.

Jika bisa sederhana, kenapa dibuat rumit?

Sebenarnya lebih banyak yang bisa diceritakan. Akan tetapi tiap orang pasti punya selera berbeda, dan ini selera saya.

Terima kasih, mau mampir dan membaca blog saya.

Bila anda mau berkomentar, menyumbang tulisan, atau sekedar meng-klik iklan; tentunya bertambah terima kasih saya …

Salam,
Judhianto

 FotoDiri
 email  [email protected]  twitter  @Judhi_Anto
 facebook  judhi.anto  facebookpage  NontonDunia.net
 instagram  Judhianto  flipboard  Judhianto

 

Komentar pada “About

  1. Seperti anda, sayapun ‘pencari jawaban’. Saya sangat berterima kasih atas adanya blog anda ini, yang menurut hemat saya akan memberikan pencerahan bagi banyak orang terutama kpd mereka2 yg berpikiran terbuka. Seperti anda maklumi bahwa kita dikelilingi oleh orang2 yang menjalankan keberagamaan dengan kacamata kuda, yang berpendapat bahwa kitab suci adalah kebenaran mutlak yang tidak boleh dipertanyakan dan diganggu gugat. Dengan tulisan2 anda saya mencoba untuk lebih memahami apa yang telah dipesankan oleh alm bapak saya : Ibadatmu-devosimu bukanlah pada bible dng gerejanya atau atau qur’an dng mesjidnya, akan tetapi pada ‘apa yang ada dihadapan matamu’. Niscaya kamu akan mendapatkan surga yang sesungguhnya. Mas Judhianto bisa memahaminya…..?
    ‘.

    1. @Dizal: wah terima kasih infonya. Saya sendiri tidak mengalami masalah, tapi saya coba cari tahu dulu apakah ada sesuatu yang bias jadi masalah.

      1. Mas buat artikel yang menarik tentang berhaji mas. Saya sampe sekarang tidak habis pikir, kok banyak orang indonesia minat banget berhaji bukankah itu dijadikan lahan kekayaan orang arab. Bahkan saya berprasangka buruk dengan rukun yang diberikan. Bukankah itu salah satu trik meningkatkan ekonomi yang berkesinambungan buat pemerintahaan arab. Kalau dari sejarah bukankah pemberian gelar haji diberikan oleh belanda kepada orang yg pernah ke mekah dengan tujuan sebagai warning orang bermasalah pada waktu itu. Terkesan kita itu dibodohi. Seperti orang budha sedunia wajib menjalankan ibadah ke borobudur pasti masyarakat magelang bakal makmur. Tks

  2. Mas mana aetikel hajinya aku tunggu nich. Kebetulan sekarang banya, orang yang sudah tua dan gak mampu pada pingin naik haji dengan memaksakan diri walaupun secara ekonomi mereka lemah, gak ada bedanya saya jalan jalan ke israel, dubai, eropa

  3. Ini kunjungan pertama saya di blog Anda, Mas Judhianto. Banyak hal baru saya dapatkan, dan tentunya sangat mencerahkan. Ijinkan saya belajar dengan menyimpannya sebagai koleksi dan bahan berbagi. Terima kasih, Gusti memberkahi Anda, Mas…

    Salam

    1. @Sammygoranch: saya ikut senang kalau tulisan saya bisa berguna, apalagi disimpan. Terima kasih juga atas do’anya, semoga berkah yang lebih besar bisa anda dapatkan dalam kehidupan…

    1. @Anonymous13: saya pernah coba kirim ke penerbit, namun belum ada yang mau. Mungkin ada saran penerbit mana yang mau nerima tulisan yang tergolong “kurang ajar”?

      1. Menurut saya bila ada yg berani menerbitkan,pasti bukunya kontoversial sekali
        Seperti Dan Brown gitu

        (Para “unta” pasti akan menyerbu,dengan segala dalil2nya)

        Sangat di sayangkan bang saya gak punya kenalan penerbit

        Kenapa gak coba jalur underground saja?

  4. mungkin perlu satu dekade lagi, saat kesejahteraan bangsa ini sudah membaik dan pendidikan bukan menjadi hal yg mewah, sehingga pola berfikirnya sudah melalui sirotol mustakim, hihi…ini komen dari yg tidak mendapatkan kedua-duanya

  5. @Judhianto, mungkin bukan karena penerbit tidak mau menerima tulisan anda. tp dikarenakan penerbit “takut”
    dengan kritikan bahkan ancaman yg nanti akan datang. padahal menurut saya tulisan anda mengandung banyak
    tentang kebenaran yg tidak terungkap atau bahkan kebanyakan orang tidak berani mengungkap. mudah”an ini
    semua tidak menjadi kebodohan tersembunyi yg abadi. amin…

  6. Wah blog anda bagus sekali, saya suka pemikiran mas Judhianto, saya mo ngasih saran disin gpp ya. Saya rasa blog bagus dan bermanfaat seperti ini diharapkan ada pagenya di facebook, soalnya saya aktif banget di facebook, jadi kalau ada pagenya kan sekaligus bisa sharing ide tuh dan mudah tau kalau ada update terbaru.

    Itu aja sih saran saya,

    1. @Satria Dharma: Print On Demand? wah menarik untuk dicoba. Terima kasih.

      Bagaimana kalau untuk edisi perdana, anda bantu pilihkan saya 10 judul yang layak dimasukkan dalam 1 buku (lebih dari 10 tulisan sepertinya
      terlalu tebal). Saya akan format ulang ke bentuk buku dan cari tahu ongkos produksinya.

      1. 10 artikel terfavorit saya mas jud
        tetralogi khilafah :
        1. khilafah negara islam dalam sejarah
        2. (new) khilafah. untuk tuhan atau keluarga
        3. wawancara imajiner untuk khilafah pertama indonesia
        4. belenggu masa lalu belajar dari jepang

        artikel ngajak ribut :
        5. cegah zina peliharalah budak sex
        6. pesan moral aneh kisah nabi luth
        7. beragamnya al quran dalam sejarah
        8. kelompok pilihan sebuah kalkulasi
        9. islam anti nalar. benarkah?
        10. susahnya jadi nabi nuh

        1. @Murid & @Satria Dharma: setelah dihitung, berikut ini harga Print On Demand:
          a. 10 judul artikel Rp 50,000
          b. 15 judul artikel Rp 60,000
          c. 20 judul artikel Rp 70,000

          Ukuran A5, kertas art paper, softcover, komentar tidak disertakan, ongkos kirim disesuaikan dengan tujuan pengiriman.
          Bila minat, silakan kirim daftar artikel dan alamat pengiriman ke [email protected]

  7. Anda hebat mas Judhianto
    Tulisan anda sangat bernas & sangat berani terutama untuk yg menyangkut hal-hal yg berkaitan dg dogma agama.
    Akan sangat kehilangan bila tak membaca artikel anda.
    Tak sabar menunggu tulisan kritis berikutnya dari mas Judhi.
    Anda menanggapi komentar dengan jawaban yg santun dan cerdas.
    Salam sehat senantiasa.

    1. Benar mas Edy….ada penanggap yang memakai Circular Reasoning…shg tidak ada two way traffic terhadap persoalan yang sedang dibahas.

  8. entah mencari kemana saja saya selama ini, setelah bertahun baru saya menemukan tulisan-tulisan hebat Anda!
    namun saya yakin siapa yang mencari pasti bertemu, Salut untuk semua yang bisa membawa perubahan pola pikir manusia
    dan membebaskan mereka dari dogma!

  9. sangat bagus.. dan sangat menantang.. saya suka sekali.. memberendel dogma… wkkkkk… membuka dan mengajak untuk berpikir sehat… dan menemukan kebenaran sejati… meski banyak yang kontra.. aku suka…. hihihihihi…

  10. Salam hormat mas Jud, sudah setahun nih tdk ada tulisan baru, tp ga apa deh tulisan yg ada beserta komen2nya msh seger di baca berulang2.
    mgkn sibuk sekali ya…

    Semoga sehat selalu mas Jud

Perkaya tulisan ini dengan pendapat Anda

error: Hargai hak cipta penulis !!