[C] – “Laa ikraha fiddien” – tidak ada paksaan dalam beragama.
[R] – Lalu?
[R] – Itu cuma slogan – gimmick. Agama itu pada dasarnya paksaan agar seseorang mengikuti perilaku baku yang diinginkan.
[R] – Neraka itu alat pemaksanya.
Kamu harus sholat, kalau nggak akan masuk neraka. Gak boleh makan babi, minum alkohol, harus nutup aurot dan sebagainya, kalau gak mau ya masuk neraka. Itukan ancaman, suatu pemaksaan.

[C] – Tapi itu kan paksaan internal setelah masuk Islam. Kalau gak mau ikut, ya gak usah jadi Islam, keluar saja. Gak ada yang maksa masuk Islam kok, kan gak ada paksaan.
[R] – Semudah itu? gak juga dalam prakteknya.
Sampai beberapa dekade yang lalu, di negara-negara Islam itu, keluar Islam itu akan dihukum mati. Di negara khilafah, warga non-muslim akan dikenai pajak khusus yang lebih tinggi daripada kewajiban zakat. Warga non-muslim itu warga kelas dua, mereka tidak bisa jadi kepala pemerintahan.
Artinya ada paksaan warga non-muslim untuk jadi muslim di negara khilafah, kalau tidak mereka akan kehilangan beberapa hak-hak mereka.

[C] – Sepertinya itu tafsir akibat politisasi agama, Nabi pasti tidak menginginkan hal yang seperti itu.
[R] – Jangan salah, langkah pertama Nabi ketika menguasai kota Mekkah adalah menghancurkan semua berhala yang di Ka’bah. Melarang semua ritual pemujaan berhala itu, dan hanya mengijinkan pemujaan terhadap Allah di Ka’bah. Lebih lanjut adalah menjadikan kota Mekkah sebagai kota eksklusif bagi Muslim, yang bukan muslim dilarang masuk, berarti penduduk setempat dipaksa masuk Islam atau diusir dari kota Mekkah. Penghuni Mekkah adalah penganut agama lama sejak beratus tahun di sana, begitu Nabi masuk, mereka dipaksa meninggalkan agama lama mereka atau diusir dari Mekkah. Itu yang terjadi – itu pemaksaan juga untuk masuk Islam.

[C] – Itukan karena Mekkah kota suci Islam, itu perkecualian.
[R] – Jangan salah, setelah penaklukan kota Mekkah, Nabi mengirimkan invasi ke 8 rumah Tuhan (berhala) lain di seantero wilayah Arab, menghancurkannya. Penyembahnya? ya dipaksa masuk Islam, kalau tidak akan diperangi.

[C] – Itukan terpaksa dilakukan Nabi untuk awal Islam, itu perkecualian, preemptive – sebelum diserang mereka, dalam kondisi normal tentunya tidak lagi dilakukan.
[R] – Jangan salah, penerus Nabi yaitu Khulafaur Rasyidin menyerbu Persia, membunuh Rajanya dan merebut seluruh wilayahnya, dan memasukkan Islam di sana. Salah raja Persia apa? mereka tidak pernah mengganggu Nabi, mereka hanya tidak mau masuk Islam dan tunduk kepada kekuasaan Islam. Itukan pemaksaan juga?

[C] – Rangga, yang kamu lakukan itu jahat! Kita gak usah ketemu lagi!

Lalu Rangga mendirikan Sunda Empire.

END.