
Zoroaster? Astaga! belajar jangan sembarangan… apalagi menyangkut akidah!
Oke boss, saya gak belajar dari agama lain, saya hanya sampaikan apa yang kebetulan sama dalam agama samawi dan dari agama Zoroaster.
Emangnya ada?
Ada… dan justru menyangkut hal yang penting..
Hutang Nyawa Pada Penganut Zoroaster
Bangsa Yahudi mengalami puncak kejayaannya di saat dipimpin Nabi Sulaiman (970-933SM). Pada eranya Kuil Sulaiman yang megah dibangun, di dalamnya disimpan juga harta kerajaan berupa emas dan permata yang tak ternilai.
Tapi kejayaan bangsa Yahudi tidak bertahan lama. Setelah wafatnya Sulaiman, kerajaan terbagi dua, yaitu Kerajaan Israel di Utara yang didiami 10 suku Israel dan Kerajaan Yudea di Selatan yang didiami 2 suku Israel.
Kerajaan Israel habis dijarah Kerajaan Assyria pada 722 SM. Semua penduduknya diangkut sebagai tawanan perang dan tak pernah terdengar lagi kabarnya.
Kerajaan Yudea habis ditaklukkan Raja Nebukhadnezar dari Babylonia pada 586 SM. Semua penduduknya diangkut sebagai tawanan perang ke Babylonia. Kuil Sulaiman dihancurkan, ruangan hartanya dijarah habis. Yahudi sebagai bangsa terancam punah.
Bangsa Yahudi selamat dari kepunahan ketika Cyrus The Great dari Persia menaklukkan Babylonia pada 538 SM. Cyrus sangat berbaik hati dengan mengijinkan 2 suku Yahudi yang tersisa kembali ke Yerusalem dan memperbolehkan mengambil kembali semua rampasan Raja Nebukhadnezar untuk biaya membangun kembali kota Yerusalem beserta Kuil Sulaiman dimana Yahweh (Allah) disembah.
Besarnya jasa Cyrus membuat Yahweh menyebutnya sebagai “My Shepherd” yakni “Gembala-Ku” dalam Kitab Isaiah 44:28, suatu panggilan tinggi yang hanya diberikan kepada Nabi-nabi Yahudi.
Apakah Cyrus penganut Yahudi dan penyembah Yahweh? jelas bukan. Cyrus berasal dari Imperium Persia dan merupakan pemeluk taat agama Zoroaster, salah satu agama monoteis tertua yang pernah ada.
Tanpa jasa Cyrus, mungkin 2 suku Yahudi yang tersisa sudah punah sebagaimana 10 suku Yahudi lainnya. Mungkin tidak akan pernah ada lagi Agama Yahudi, juga Agama Kristen dan Agama Islam yang merupakan kelanjutannya.
Yahudi, Kristen Dan Islam jelas berhutang nyawa pada penganut Zoroaster.
Yang Kebetulan Sama (Atau Dipinjam)

Apakah setelah bantuan Cyrus, tidak ada lagi hubungan antara agama samawi (Yahudi, Kristen dan Islam) dengan agama Zoroaster? Ternyata tidak.
Jika sebelum berjumpa Zoroaster, agama samawi banyak memiliki kisah yang hampir mirip dengan tradisi Babylonia/Sumeria (kisah penciptaan dunia, Nabi Adam dan Nabi Nuh), serta kemiripan dengan tradisi Mesir (kisah Musa membelah laut); maka perjumpaan dengan Zoroaster menyumbangkan beberapa konsep penting yang akan tumbuh dalam agama samawi.
Beberapa hal tersebut adalah:
Setan dan Surga
Perkembangan Agama Yahudi bisa dilihat dari kronologi penulisan kitab-kitab yang menjadi bagian kitab sucinya.
Kitab Samuel merupakan kitab yang disusun pada periode setelah 2 suku Yahudi kembali ke Yerusalem atas jasa Cyrus. Ada konsep baru yang muncul di Kitab Samuel yang sebelumnya tidak pernah ada dalam kitab lain yang disusun pada periode yang lebih tua.
Pada kitab sebelumnya, pengaruh jahat biasanya hanya disebut dengan “ular” seperti dalam kisah Adam atau “murka Tuhan” seperti dalam Kisah Daud, tapi dalam kitab Samuel dikenal oknum jahat yang disebut satan/syaitan yang berasal dari kata syaitana dari bahasa Iran Kuno dan diperkenalkan pertama kali oleh agama Zoroaster.
Konsep Paridaeza sebagai tujuan sesudah mati untuk orang beriman dalam Zoroaster juga diadopsi sebagai paradise/surga dalam ajaran Yahudi.
Konsep setan dan surga kemudian diteruskan dalam kitab-kitab yang muncul belakangan, termasuk Perjanjian Baru dan Al-Qur’an.
Malaikat Dan Iblis
Ahura Mazda (Tuhan Yang Maha Esa) selain menciptakan alam semesta dan manusia, juga menciptakan dua kelompok mahluk rohani yang disebut Mainyu.
Mainyu dengan sifat baik disebut Ahuras dan dipimpin oleh Spenta Mainyu. Dalam agama samawi, Ahuras mendekati gambaran para malaikat dengan Malaikat Jibril yang bertindak sebagai juru bicara ke manusia.
Mainyu dengan sifat buruk disebut Daevas dan dipimpin Angra Mainyu. Dalam agama samawi, Daevas mendekati gambaran para syaitan yang dipimpin oleh Iblis.
Kelahiran Sang Nabi
Nabi Zarathustra adalah manusia istimewa. Kelahirannya telah dinubuatkan sejak 3000 tahun sebelumnya dalam berbagai ramalan. Salah satu ramalan menyebutkan sang bayi kelak akan memusnahkan kaum Majus dan menghancurkan agama Majusi.

Pada saatnya Ahura Mazda (Tuhan Yang Maha Esa) meletakkan Roh Suci kedalam rahim Dughdova, seorang istri yang masih perawan dan belum pernah dijamah suaminya. Dughdova hamil dan menimbulkan kehebohan di lungkungannya.
Saat kelahirannya, Kepala Kaum Majus berfirasat buruk, dan mengutus tiga orang Majus untuk mencarinya untuk dibawa ke Kuil Api untuk dibakar.
Kisah ini masih berlanjut, akan tetapi dari kisah ini kita memperoleh kesamaan yang luar biasa dengan kelahiran Yesus seperti dikisahkan Kitab Perjanjian Baru yang disusun jauh setelah Yesus disalib.
Titian Serambut Dibelah Tujuh
Dalam kitab Zoroaster, Yasna 43:4 dikisahkan tentang Civanto Peretu, yaitu sebuah jembatan ujian di pengadilan akhir yang lebih halus daripada sehelai rambut dibelah tujuh.
Civanto Perentu akan dibentangkan diatas cairan logam mendidih, hanya orang yang berbuat kebajikan semasa hidupnya yang akan bisa melewatinya dengan mudah, sedangkan pendosa akan terjatuh kedalam cairan logam itu.
Ini kesamaan yang luar biasa dengan Jembatan Shiraathal Mustaqim yang harus dilalui setiap orang di akhirat kelak menurut ajaran Islam.
Perjalanan Ke Surga Dan Neraka
Dalam Kitab Arda Viraf, dikisahkan tentang turunnya kepercayaan masyarakat tentang Tuhan dan Agama. Untuk mengatasinya mereka memilih salah seorang diantara mereka yang paling saleh untuk melakukan perjalanan spiritual ke akhirat untuk melihat bukti adanya kehidupan setelah mati.
Yang terpilih bernama Arda Viraf. Setelah diantar dengan berbagai macam upacara, Viraf diberi candu dan anggur untuk mengantarnya memasuki kondisi trance. Viraf jatuh dalam kondisi trance selama 7 hari dan mengalami perjalanan rohani yang menakjubkan.
Dalam kondisi trance, jiwa Viraf pergi ke alam akhirat. Disana Viraf dibimbing malaikat Srosh dan Adar.
Viraf ditunjukkan surga dan penghuninya serta alasan-alasan mereka sampai disana. Ia juga ditunjukkan neraka dan penghuninya, macam-macam siksaan neraka dan kenapa mereka dihukum disana.
Diakhir perjalanan, Viraf menghadap langsung ke Tuhan Yang Maha Esa dan menerima beberapa nasehat sebelum ia kembali ke tubuhnya untuk menceritakan kepada seluruh orang.
Perjalanan Viraf ini secara umum hampir sama dengan perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad, walau proses detilnya menunjukkan perbedaan.
Sebagaimana Viraf, Nabi Muhammad juga diajak dalam semacam tur keliling ke surga dan neraka menyaksikan orang-orang yang mendapat ganjaran dan hukuman di sana. Nabi Muhammad juga menerima penjelasan tentang macam-macam dosa dan hukumannya di neraka kelak. Di akhir tur, Nabi Muhammad juga menghadap langsung Allah untuk menerima perintah shalat 5 waktu.
Batasi Belajar?
Jadi rasanya sayang kalau kita hanya membatasi diri untuk menganggap hanya agama kitalah satu-satunya sumber kebenaran di dunia.
Masih banyak sumber lainnya yang bisa kita pergunakan untuk memperkaya kearifan kita menghadapi kehidupan. Bukankah sejarah agama samawi menunjukkan itu?
Rujukan:
RAHASIA SAMAWI ADA DI UCAPAN HAM ATAU AM. Yg dalam tradisi Hindu-Buddha dikenal sebagai Hom atau Om. Kaget? Tentu saja anda kaget karena anda tidak pernah baca sejarah bangsa Yahudi yg mengaku terus terang bahwa kakek moyang mereka bernama asli Avram atau Abram. Berasal dari kota metropolis terbesar di masa lalu, yaitu Ur di Chaldea. Yg letaknya di Irak bagian Selatan sekarang. Kota Ur ini juga mengirimkan misionaris ke India Utara. Menurunkan para pujangga penulis Veda yg selalu menggunakan suku kata Om itu. Digunakan sebagai awal dan akhir dari setiap mantera. Artinya jadilah. Karena Om adalah bunyi frekwensi alam semesta. Dalam tradisi Semitik atau Yahudi dan turunannya diucapkan sebagai Am. Biasanya cuma digunakan sebagai penutup doa. Am yg lalu menjadi Amin atau Amen. Di anak benua India diucapkan Om. Maksudnya sama. Jadi ini bukan tentang main Tuhan-tuhanan atau Dewa-dewian. Melainkan tentang kultivasi spiritualitas manusia menggunakan kemampuan tubuh dan pikirannya sendiri. Coba saja bunyikan Ham atau Hom, Am atau Om.
Kenapa saya berani bilang bahwa suku kata HAM atau HOM adalah kunci agama-agama samawi dan tradisi spiritualitas India? Karena suku kata itulah yg diselipkan oleh Allah ke dalam nama asli kakek moyang anda yg bernama Avram. Kakek moyang anda juga karena secara spiritual anda semua sudah menjadi Yahudi. Yg karena imannya yg kuat kepada Allah maka ditambahkanlah kata HAM itu di tengah namanya. Ditambahkan sendiri oleh Allah. Dari Avram menjadi Avraham dalam pengucapan Ibrani. Atau Abraham dalam bahasa Inggris dan banyak bahasa lainnya. Diucapkan sebagai Ibrahim dalam bahasa Arab. Kuncinya tetap, yaitu suku kata HAM. Avraham adalah Brahma dalam tradisi spiritualitas di anak benua India. Perhatikan bunyi ucapan Brahma, apakah bukan AM juga?
Terima Kasih.
@Orlinko: terima kasih memberikan info yang lain.
Memang kalau berbicara tentang “rahasia” apalagi “rahasia yang disembunyikan”, kita akan banyak bisa mengumpulkan berbagai cerita yang seru.
Contoh lain adalah benua atlantis yang katanya adalah wilayah Nusantara, Yahudi yang sebenarnya keturunan Jawa. Borobudur yang peninggalan Raja Sulaiman dan segala macam “fakta” yang membuat rahang kita jatuh ternganga.
Selama tidak ada bukti yang bisa diverifikasikan oleh para arkeolog atau sejarahwan, maka maka “rahasia” yang anda sebutkan cocoknya untuk bahan ngobrol di warung kopi. Tak lebih.
Assalamualaikum, saya mau bertanya
Dalam sejarah Islam diketahui bahwa Muhammad itu buta huruf, baik huruf Arab sndiri maupun huruf2 lain, sementara beliau juga tidak pernah belajar ilmu sastra Arab
Disisi lain, wilayah Arab di zaman Muhammad sebelum menjadi Nabi itu wilayah terisolir dan terpisah, dan terbelakang. Hubungan dengan dunia luar hanya lewat perdagangan oleh kafilah2 nomaden yang juga kebanyakan tidak bisa baca tulis
Yang jadi pertanyaan, jika ini kondisi nya seperti ini, bagaimana bisa isi Al-Quran meminjam dari Zoroaster, sementara baik Muhammad maupun masyarakat Arab sndiri di masa itu terbelakang masalah baca tulis?
Mohon tanggapannya. Terimakasih
@Achmadi: wa’alaikum salam. Ada hal menarik yang terkait dengan komentar anda sebagai berikut:
Jadi bagaimana mungkin Nabi yang buta huruf bisa tahu Zoroaster?
itu semacam pertanyaan bagaimana mungkin seorang buta huruf dan tak terpelajar dari masyarakat penggemar sastra dan puisi, bisa dipercaya sebagai direktur ekspedisi dagang mancanegara yang akan bertransaksi dan bernegosiasi dengan nilaii transaksi yang sangat besar menghadapi puluhan distributor dan pemasok barang di Negara asing?
Saya tidak percaya Nabi Muhammad sebagai seorang yang tidak terpelajar (apalagi buta huruf)
Yup benar mas.
Semakin saya banyak belajar sejarah, semakin terbuka mata saya.
Dari kecil kita banyak di cekokin dogma, kadang sy merasa bodoh dengan menelan iman itu bulat2, absolute tanpa blh mengktitisi.
Menurut saya spiritualitas bkn dengan cara menjadi budak agama, tapi kedekatan kita dengan Tuhan serta kepedulian dgn alam & mahluk hidupnya.
perdebatan yang panjang..mau nimbrung nih (sedikit OOT), ada perumpamaan tentang seekor gajah dan 3 orang buta, orang buta pertama meraba bagian belalai dan gadingnya sehingga menyimpulkan bahwa gajah itu memiliki hidung yang panjang dan bertaring; orang buta kedua meraba telinga dan badannya sehingga menyimpulkan bahwa gajah itu memiliki telinga dan badan yang besar sekali; dan orang buta ketiga meraba kaki dan ekor sehingga menyimpulkan bahwa gajah itu memiliki kaki yang besar dan ekor yang pendek.
mereka saling beradu argumen mengenai bentuk gajah, padahal keseluruhan argumen mereka adalah benar adanya, hanya saja hal ini menjadi berbeda dan semakin jauh setelah diceritakan turun temurun kepada keturunan mereka masing2 mengenai seperti apa rupa gajah itu sesungguhnya, hingga ke blog ini
@BlueOceanAndGreen: memang OOT. Jadi, pendapat anda tentang Zoroaster bagaimana?
Pendapat menarik dari seorang arkeolog Alkitab Dr David P. Livingston
Negara2 Kuno dalam Alkitab …
Kejadian
10:8 Kush memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi;
10:9 ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: “Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN.”
10:10 Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear.
(ada baiknya membaca keseluruhan Kejadian psl.10)
Banyak arkeolog modern sependapat bahwa keterangan tentang Nimrot hubungannya dgn keberadaan bangsa/budaya di Mesopotamia sangat diperlukan sebagai latar belakang kajian. Adanya kesamaan Kisah Enuma Elish & Gilgamesh dari peradaban bangsa Mesopotamia kuno dengan Alkitab tentang kisah Penciptaan dan banjir Bah sangat diperlukan
Dalam catatan pasca Banjir silsilah dari Kejadian 10 kita perhatikan bahwa anak-anak Ham adalah: Kusy/Cush , Misraim , Put dan Kanaan . Mizraim menjadi Mesir . tentang Put, belum ada informasi pasti di mana Put pergi/tinggal. Tentang Kanaan sudah jelas.
Bagaimana dengan Kusy/Cush ?…
Cush tinggal di ” tanah Sinear “yang kebanyakan sarjana setuju sebagai Sumer. Sumeria/Kish , kota pertama yang didirikan di Mesopotamia setelah Banjir , dalam Alkitab diidentifikasi sebagai Cush anak Ham,cucu Nuh (Kejadian 10:6 Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan.). Nama “Kish/Kush ” sering muncul pada tablet tanah liat dari Epos Gilgamesh. Hal menarik dari Epos Gilgamesh/ Enuma Elish adalah upaya/situasi selamat dari banjir Bah, jika dihubungkan dgn catatan Alkitab diidentifikasi sebagai Nuh dan Ham. Nimrod adalah cucu Ham. Karena paralel antara Gilgamesh dan Nimrod, banyak sarjana setuju bahwa Gilgamesh adalah Nimrod
Erech disebutkan dalam Alkitab (Kejadian 10:10 Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear) , Uruk adalah kota Gilgames. Secara historis, Gilgamesh adalah dinasti pertama dari Uruk
Alkitab mengidentifikasi sebagai salah satu kota dari Nimrod kerajaan di lembah Sinear ( Kej. 10:10 ); (bahasa Yunani/Romawi Orchoe, terletak di tepi kiri sungai Efrat , sekitar 120 km sebelah tenggara dari Babel kuno, lokasi tersebut sekarang dipenuhi oleh gundukan dan reruntuhan Warka. Tampaknya telah menjadi pekuburan dari raja2 Asyur , krn wilayah tersebut dipenuhi dgn batu bata dan sisa2 peti mati kuno
Membandingkan persamaan dan perbedaan antara Alkitab dengan Epos Gilgamesh/ Enuma Elish, timbul dugaan bahwa sumber dari kedua kisah itu pada mulanya adalah sama.
Adam dan Hawa telah menceritakan apa yang ia tahu dan apa yang ia dengar dari Allah kepada anak cucunya. Mereka cerita lagi kepada anak-anak mereka dan seterusnya, sampai Nuh. Kisah-kisah ini diceritakan entah hanya secara lisan, entah juga secara tertulis.
Nuh dan keluarganya menceritakan lagi kepada anak-cucu mereka. Anak cucu mereka mengisahkannya lagi kepada anak-cucu mereka dan seterusnya. Setelah banjir Nuh.
keturunan Nuh menyebar keseluruh bumi. Ada yang tinggal di benua Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Australia. Ada keturunan Nuh yang tinggal di Mesopotamia. Mereka inilah yang disebut suku Akkadia. Salah seorang dari orang Babilonia itu menulis kisah yang dia dengar dalam lempengan-lempengan yang kemudian dikenal sebagai Enuma Elish.
Kisah yang dituturkan Adam dan kemudian Nuh, sudah mengalami berbagai tambahan-tambahan dan pengurangan-pengurangan. Fantasi-fantasi, ketakutan-ketakutan dsb dari penulis Enuma Elish tentu masuk dalam kisah-kisah itu.
Sebagian dari keturunan Nuh ialah orang-orang Yahudi. Salah seorang dari orang Yahudi ini menulis kisah penciptaan dalam bentuk kitab Kejadian. Penulis Kitab Kejadian secara tradisionil dianggap adalah Musa.
selain sumber di atas yg saya copaste (ternyata sdh ada pd postingan sebelumnya), berikut ini menurut study Alkitab
ZOROASTER [browning]
Seorang nabi di *Persia yang diperkirakan mati tahun 551 sM, walaupn beberapa ahli memperkirakan jauh lebih dulu dari itu. Ia menyembah Ilah Ahura Mazda. Agama yang didirikannya itu dualistis, dengan kepercayaan kuat kepada *Setan, suatu kuasa *kejahatan, dan kepada para *malaikat. Dikemukakan bahwa agama ini berpengaruh atas *Yudaisme dalam dua abad terakhir sM, yang tercermin dalam Kitab *Daniel dan tulisan-tulisan tertentu dari *Apokrifa dan *Pseudepigrafa. Orang *majus dari Timur, yang katanya datang mengunjungi bayi Yesus (Mat. 2:1), mungkin adalah ahli-ahli perbintangan dengan hubungan kepercayaan Zoroaster.
sumber :
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=ZOROASTER
dari sumber di atas frase yg menarik adalah …. Dikemukakan bahwa agama ini berpengaruh atas *Yudaisme dalam dua abad terakhir sM, yang tercermin dalam Kitab *Daniel dan tulisan-tulisan tertentu dari *Apokrifa dan *Pseudepigrafa.
@gEN_doNg: jadi intinya sumber-sumber Kristen sendiri sudah mengakui bahwa beberapa bagian ajaran Kristen mengadopsi ajaran Zoroaster (istilah yang mereka pakai Zoroaster berpengaruh pada Kristen).
Oke
@Judhianto, ya , pda Yudaisme, bukan Kristen (tinggal imbasnya kira2). tetapi tetap ada prbedaan antara monotheisme Yahudi & Kristen dgn polytheisme Zoroaster
gEN_doNg: ada konsep Paradise, Satan dan ibu perawan yang melahirkan Yesus yang terbawa sampai ke Kristen.
Saya tak tahu kalau itu dihitung cuma imbas.
serupa tapi tidak sama
@gEN_doNG: benar, tentu tiruan gak sama persis dengan yang asli.
dan bagaimana pararelnya dengan krisna?
@Budi Ahmad: dan bagaimana anda bisa punya ide seperti itu? Silakan dibagi.
perbedaan adalah rahmat terimalah dengan penuh kesabaran, berargumentasi hanyalah nafsu untuk mempertahankan pendapat bahkan untuk mempengaruhi orang lain. Agama bukan masalah benar salah namun baik dan buruk untukmu sendiri bukan untuk Tuhan.
jadi pilihlah yang baik dan sesuai kebaikan itu untuk dirimu.
Maha besar Dia yng menurunkan pengetahuan dan memasukkan ke Imanan dihati kita.
@Marta Widiya: “perbedaan adalah rahmat”, saya setuju dengan pendapat anda yang ini.
Namun saya tidak setuju dengan kalimat anda: “berargumentasi hanyalah nafsu untuk mempertahankan pendapat”. Berargumentasi adalah menunjukkan bahwa pendapat kita berbeda dengan pendapat kawan dialog kita, itu adalah konsekwensi kita menerima kenyataan bahwa tidak semua orang pendapatnya sama. Dunia ini maju karena di setiap masa ada orang yang berpendapat beda, memperjuangkannya dan akhirnya pendapat yang baru itu bisa diterima.
Bagaimana kita bisa berpendapat bahwa bumi itu bulat? karena ada orang yang berani mengemukakan pendapat bahwa bumi itu bulat dan mempertahankan argumennya di hadapan orang yang berpendapat bahwa bumi itu datar (dan itu pendapat yang mapan di saat itu).
Jadi bagi saya, kalau anda punya pendapat berbeda, nyatakan!, berargumenlah! jangan jadi pecundang yang diam saja, lalu menuduh yang berargumen itu penuh nafsu …
🙂
Sebagai orang yg dibesarkan sebagai muslim, dan dibesarkan dengan doktrin muslim,(TK-SD-Smp , sekolah di sekolah islam) , saya di ajarkan,mempertanyakan agama adalah hal yg tabu.
Saya ingat waktu ada forum diskusi membahas evolusi di saat saya masih sekolah (SMP),saya adalah satu2nya siswa yg membela darwin.tentu saja dengan menggunakan kacamata anak sekolahan dtambah bbrp buku “darwin for idiot” “darwin for dummies”,dll
Niatnya waktu itu, pengen tampil beda saja :v
Makin dewasa,kecintaan saya thdp sains bertambah,astronomi adalah salah satu ilmu dimana saya menjadi penikmat,mengkhayalkan bagaimana keadaan di Titan, sekacau apa keadaan di pusat galaksi bimasakti,dsb. Dan semakin dewasa, saya mulai mengalami krisis, saya mulai mepertanyakan agama yg saya anut dr kecil.saya mempertanyakan semua agama yg ada di Dunia ini. Saya mempertanyakan Tuhan.
Maaf jadi curhat disini. He3. Bingung mau share ama siapa .
Interaksi agama bukan suatu yg tidak mungkin, benar , keadaan makkah waktu itu sebagai kota para saudagar, sama dengan kondisi indonesia saat jaman kerajaan, dmn bnyk pedagang dr gujarat,china,arab,india,bla bla bla, datang utk berdagang di nusantara, sehingga agama islam yg di indonesia, berasimilasi dengan kebudayaan lokal (hindu-budha). Contoh produknya banyak.
So mungkin ,nabi muhammad, saat mendirikan agama islam, banyak mendengar,bertukar kabar dan ide dr pedagang dr negeri lain.
Toh knp kalau memang ritualnya sama? Yahudi dan islam sama2 punya gerakan dalam beribadah,which is “sholat yahudi” bs d bilang mirip dengan islam, blm lagi konsep kosher-halal.
Banyak lagi yg di bs d bedah ,sehingga bs kita lihat ada sebuah link yg menghubungkan kita semua
@Rkr: terima kasih untuk curhatnya 🙂
Memang kita menghadapi “gegar otak” akibat begitu mudahnya untuk mencari informasi dari berbagai sumber yang dulu mustahil dilakukan oleh orang awam.
Informasi agama yang dulu bisa diisolasi dengan nyaman di lingkup yang sempit dan dilindungi oleh tabu-tabu dan mitos, kini diterjang dengan semena-mena oleh kebebasan kita memperoleh informasi dari mana saja.
Wah..gaya betul kyk tahu sejarah aja…
buku2 referensinya juga belum tentu betul..
baca Apakah Al Quran terbukti 100% firman Allah Tuhan semesta Alam,
Jawabannya JELAS 100%, Kitab suci yg lolos uji coba dalam dunia SAINS sekarang ya cuma Al Quran, terjaga kemurniannya.
Agama pertama didunia sebelum Yunani kah, Persia kah…
yg pertama itu ya Nabi Adam, Nabi Adam ya Muslim..(menyembah Allah SWT yg maha Esa)
Mungkin ada anak2 keturunnanya yg durhaka kena gangguan setan..
makanya ada aliran2 agama yg dipelencengkan.jadi agama aneh2 di dunia ini.
sering2 lah denger ceramah Ahmad Deedat atau Dr. Zakir Naik Mas Bro…
Jangan baca buku2 setan.
Mudah2an Allah SWT memberi jalan hidayah kepada anda semua…supaya tidak masuk Neraka dan dapat Rahmatnya sehingga diampuni segala dosamu
Wassalam.
@Mubarok: Al Quran 100% lolos uji coba dalam dunia sains?
Bisa ditunjukkan jurnal ilmiah atau lembaga ilmiah yang sudah mengeluarkan pernyataan ini?
Kalau referensi anda Ahmad Deedat, Dr. Zakir Naik atau Harun Yahya, ya mohon maaf. Bagi ilmuwan sungguhan atau dalam forum-forum ilmiah, mereka itu cuma sumber tertawaan karena klaim-klaim ngawur mereka.
Penulis seolah olah yakin yang mana penjiplak dan mana jiplakan
Sukses besar nih si oknum membikin penulis memilah penjiplak dan jiplakan sesuai ala si oknum…hehehe
Namanya juga perang…apalagi si doi mantan org dalam…wakakaka
Sedikit saran buat penulis :
Kalo mau meneliti sejarah Bung Karno, silahkan datang ke keluarganya, bukan malah ngambil sumber2 tafsir apalagi reka2 org belanda
Kalo mau meneliti Israel, pakai sumber2 asli Israel spt Tanakh, bkn malah tafsir2 umum ala mbah gugel..
Salam…
@Glen Hadi: anda sepertinya tahu yang lebih benar dari apa yang ada dalam tulisan saya, sehingga tidak setuju dengan pendapat saya.
Tentunya lebih baik Anda tunjukkan di bagian mana salahnya tulisan saya, sekaligus menunjukkan yang benar itu bagaimana. Tentunya dengan argumen yang jelas.
Oh ya, yang anda maksud oknum itu siapa? Dan mengapa ia salah? Yang jelas dong… Anda lebih cerdas dari balita kan? (yang bisanya cuma marah-marah atau nulis wakakaka)
jika kita bisa kritis terhadap ajaran orang lain, kenapa kita tidak bisa kritis terhadap ajaran kita sendiri?
tidak bisa dipungkiri agama yahudi, kristen dan islam memiliki kesamaan yang sangat jelas dengan kepercayaan sebelumnya di daerah itu, sebut saja zoroaster yang penulis sampaikan atau hukum dalam kitab taurat dan alquran yang mirip dengan hukum hamurabi. pertanyaanya, siapa contek siapa? atau apakah itu menyadur saja atau memang tidak sengaja sama?. kalo kita tidak bisa membuktikan itu salah, kita pastinya tidak akan berkata itu benar. begitu pula sebaliknya.
argumen yang disampaikan penulis adalah argumen pribadi yang saya yakin telah melakukan bermacam kajian. yang namanya argumen pribadi atau hipotesis bukanlah sesuatu yang harus dianggap pasti/benar oleh kita, pembaca.entah itu cucokologi atau kajian ilmiah, pembaca tetap punya hak untuk menerima atau menolak. jika kita menolak dan ingin “menantang” argumen penulis, maka sampaikanlah kajian penyanggah yang berimbang pula, bukan menghujat tanpa dasar.
banyak dari kita yang mutlak mengatakan ajaran kita yang paling benar, yang lain salah. saya percaya, pikiran semacam ini akan memunculkan radikalisme dan kebencian.kita tidak pernah mau melihat kebusukan ajaran kita sebab kita sibuk mencari kebusukan ajaran tetangga.
saya tidak bisa menyimpulkan apakah saya menerima atau menolak argumen penulis. tapi saya salut dengan tulisan ini. ini membuktikan bahwa indonesia masih memiliki ruang untuk menyampaikan pemikiran pemikiran “berat” di ruang umum..
salam -kebebasan menyampaikan pendapat-
Salam
Menyimak dengan baik sebagai memperkaya pengetahuan
Saya juga banyak menulis tentang Zoroaster dalam kajian Ilmiah
Isu ini memang sensitif. Bagi yang sering kita gadang-gadang sebagai agama langit, cenderung akan saling serang. Kata orang tua, “adik-kakak sering berantem dalam keluarga, karena adanya kemiripan” mungkin itu penyebabnya, “masalah dominasi satu sama lain”
Jadi, tulisan seperti ini memang JANGAN DIBACA OLEH ORANG yang SUMBUNYA PENDEK YANG DENGAN CEPAT MUDAH MELEDAK.
Salut mas admin dengan karya-karya
Semangat berkarya
Cakep.
Informasi yg sangat bagus…mkasih admin atas penjelasannya yg sangat menarik dan membuka cakrawala pandang baru buat saya.
Cyrus the great tidak memeluk agama zoroaster buktinya makam beliau masih ada sampai sekarang di Iran tepatnya di provinsi Fars, bisa anda google sendiri.
Nah balik lagi kenapa demikian? Dalam ajaran zoroaster mayat tidak diperkenankan untuk dikubur, dibakar, dihanyutkan di sungai karna dianggap mencemari elemen dasar seperti air, api, tanah dan udara. Akan tetapi mayat diletakkan di atas menara yg dikenal sebagai “silent tower” dan dibiarkan begitu saja hingga membusuk atau dimakan oleh elang. Oleh karena itu anggapan bahwa Cyrus the great atau raja koresh atau kurush dlm bahasa persia memeluk agama zoroastrian atau majusi terbantahkan.
Selain itu beliaulah yg mengajarkan tentang toleransi umat beragama meskipun pada era dinasti achaemenia agama majusi adalah agama yg paling dominan bangsa Persia namun banyak juga agama2 pagan lainnya. Dia memberikan kebebasan agama terhadap penduduknya, namun selain hanya berbagai dugaan semata tanpa bukti yang jelas sampai sekarang belum ada orang yg mengetahui agama/kepercayaan apa yg dianut oleh Cyrus the great.
@Dani: anda menganggap Cyrus bukan Zoroaster karena ada makamnya?
Tahukah anda, ada banyak jasad Santo dan Santa dalam agama Kristen yang diawetkan sampai kini? Bukankah itu menyimpang dari ajaran Kristen untuk menguburkan jenazah? Apakah mereka bukan Kristen?
http://www.katolisitas.org/tubuh-santoa-yang-utuh-mungkinkah-karena-diawetkan/
Kebiasaan menghancurkan mayat ini tidak pernah terjadi pada saat Zarathushtra atau pun pada awal masa Achaemenid. Herodotus mengacu kebiasaan penguburan diantara bangsa Persia, dan kuburan Cyrus masih ada sampai sekarang. Menara Kesunyian (Dokhmas) datang sebagai hasil pengaruh Magi, pendeta dari Medes. Hal dipertahankan oleh pengikut Zoroaster dengan alasan agama maupun sanitasi.
Jadi kesimpulan artikel ini apa, apakah agama samawi menjiplak zoroaster atau zoroaster termasuk agama samawi yg mengalami distorsi pemahaman seperti agama samawi yg lain, akibat percampuran budaya dan jahilnya manusia yg suka menduakan tuhan..
@Robby: kesimpulan? Bukankah tiap orang boleh punya kesimpulan sendiri yang berbeda bahkan atas fakta yang sama.?
Kalau anda manusia dewasa, silakan ambil kesimpulan sendiri. Kecuali anda semacam domba atau onta yang memang tak bisa mikir, dan butuh orang lain yang memilihkan kesimpulan buat anda.
Menarik…ini memperkaya wawasan sy…sy berada d luar, menyimak, sy belajar unt lbh memahami sejarah kemanusiaan, perjlnan manusia memahami Sang Khalik…mbntu sy unt lbh bijak….sy diperkaya..ltrima kasih
Apa jangan2 zoroaster sebenarnya nabi Ibrahim karena ajarannya berhubungan dengan api? Cie cocokologi, wkwkwk
@Purgatory77: tentu bukan. Ibrahim adalah salah satu manusia kesayangan Allah, kisah hidupnya lengkap diceritakan di Perjanjian Lama, tentu gak masuk akal kalau ia juga Zoroaster dengan kisahnya yang berbeda.
Begitu ya pak, yah saya juga pernah membaca zoroaster, krisna, budha, itu pernah menyratkan nabi Muhammad dalam kitab mereka. Nah saya malah curiga apa mereka sebenarnya juga termasuk para nabi, tapi koq alquran cenderung menceritakan para nabinya yahudi dan nasrani? Kenapa tak menceritakan nabinya orang india, nabinya orang china, atau nabinya bangsa aztec? Apa jangan2 islam sudah tau kalo saingan utama mereka itu yah yahudi nasrani?
@Purgatory77: bolehkah saya mengatas namakan anda hanya karena saya sudah berinteraksi lewat blog saya? misalkan –> yang dipikirkan Purgatory77 sebenarnya ‘ini dan itu’, bukan seperti yang dikatakannya?
Tentu tidak! saya tidak bisa mengatasnamakan anda untuk mengatakan apa yang tidak pernah anda katakan.
Begitu juga kalau anda ingin tahu pendapat kitab Zoroaster, ya dengarkan pendapat dari orang Zoroaster, bukan pendapat orang yang merasa tahu isi kitab Zoroaster.
Kalau ingin tahu pendapat Krisna dan Buddha, ya dengarkan dari mereka, bukan dari pendapat orang yang merasa tahu Krisna dan Buddha.
Muhammad ada dalam kitab Zoroaster, Krisna dan Buddha? yang bilang siapa? pasti dari pendakwah Islam yang butuh klaim ini-itu untuk legitimasi posisi Nabi Muhammad.
Mirip klaim Qur’an sesuai sains yang keluar bukan dari saintis beneran dan sudah melewati metodologi ilmiah.
Itu klaim kosong, semacam ‘ngaku-ngaku sok keren’ yang justru memalukan Islam sendiri.
Tentunya mereka membuat klaim semacam itu setelah melalui cocokologi bahasa, misalnya bahasa ini setelah ditranslate ke bahasa arab kok gini ya. Makanya hal ini bisa menjadi bahan untuk mereka melakukan legistimasi. Entah benar atau tidaknya hanya penulis kitab tersebut yang tau. Mau klarifikasi pun mereka hidup ribuan tahun yang lalu
@Purgatory77: bukan seperti itu.
Misalkan Lia Eden mengklaim bahwa di surat Al-Baqarah ayat sekian itu mengabarkan Lia Eden adalah Nabi berikutnya, maka tentunya orang Islam akan bertanya, “Memangnya siapa dia? Apa dia lebih paham Al-Qur’an lebih daripada orang Islam sendiri?”
Kalau mengatakan Muhammad ada di ajaran Buddha, lalu siapa di antara ratusan juta penganut Buddha yang mengatakannya? Apakah dia memiliki otoritas menafsirkan ajaran Buddha?
Jadi bukan bertanya langsung pada penulis kitab suci tersebut.
Saya belum pernah dengar pak ada yg pake alquran buat begitu, (ngakak) . Kalo ada coba sumbernya pak. Ini menarik lho.
Kalo tanya masalah otoritas boleh menafsirkan, bebas dong pak. Kalo salah ya dibantah pake argumen kayak bapak. Kalo menerima atau tidak ya terserah. Kalo saya sih saya tidak menolak atau menerima juga sih
@Purgatory77: belum pernah tahu tentang Jamah Ahmadiyah? mereka mempunyai tafsir sendiri tentang Qur’an yang menafsirkan bahwa proses pewahyuan tidak berhenti setelah Rasul Muhammad. Dan ini membuat banyak Muslim marah dan memperkusi mereka dimana-mana
Jumlah Nabi dan Rasul. Jumlah Nabi mencapai 124.000 orang sedangkan jumlah Rasul sebanyak 313 orang, sebagaiman yang di hasilkan oleh Ibnu Mardawiyah dari Abu Dzar ra. Lihat Ibnu Katsir i / 585).
Rasul (bahasa Arab adalah seseorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari’at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul, dengan demikian, jumlah nabi jauh lebih banyak dibanding jumlah rasul.
Rasul diutus kepada kaum yang kafir, sedangkan nabi diutus kepada kaum yang telah beriman.
Syari’at para rasul berbeda antara satu dengan yang lainnya, atau dengan kata lain bahwa para rasul diutus dengan membawa syari’at baru.
Mengenaii Zarausta .Tidak disebutkan secara. Spesifik di sebutkan baik dalam Alquran .Maupun hadist. Tetapi agama majusi ada diisebutkan dalam alquran dan. hadist.
Tetapi dalam .Ajaran Islam bahwa Muhammad di utus mengembalikan. Agama Manusia Bahkan seluruh Alam untuk kembali ke Jalan yang lurus yang sesuai dengan Ajaran Rasul dan Nabi sebelumnua yang hanya menyembnah kepada Tuhan yang Satu. Karena agama yg ada ketika itu telah banyak diselewengkan oleh manusia. Sehingga Alquran merupakan Koreksi terhadap kitab kitab terdahulu yg tidak murni lagi karena didalamnya sudah banyak perubahan yang di lakukan dan sanggat banyak pertentangan di dalamnya bahakan.
Tentunya dikiirimnya Rasul terakhir adalah untuk mengembalikan kemurnian Agama dan .Menetapkan hukum standat untuk manusai secara keseluruhan. Karena Agama yang. Benar disih Tuhan Yang Esa Adalah agama yang diajarkan kepada Nabi nabi dann Rasul sejak Adam sampai Isa/yisa/yesua/yesus adalah agama yang sama yaitu agama untuk menuju kesalamatan bagi manusia/Agama Kedamain Yaitu Islam.
Mungkin saja Zarausta Adalah seorang Rasul. Tetapi ajarannya sudah jauh dari aslinya. Makanya agama majusi adalah .Agama yang juga disebut dalam Alquran . Yang pada. Kontekksnya kalau kita lihat dalam ayat ayat alquran adalah ppengikutnya dperintahkan untuk mengikuti Muhammad. Sebagian Ulama mengelompokan sama dengan Yahudi dan Nasrani, karena mereka kitab suci Makanya .Secara umum. Disebutkan Sebagai Ahli Kiab.
Jadi saran saya no probelem anda. Baca tentang zoroastet/majusi tapi ingat Alquran dan Muhammad diturunkan Unruk mengembalikan Agama ke Agama yg Otsinil yaiitu agama untuk menvapai kesalamatan yaitu Islam agama yg diajarkan oleh Para Nabi dan Rasul.
@Salam: cukup menarik klaim dari sisi agama Islam.
Tapi tentunya kalau mau, agama lainnya juga bisa klaim yang sejenis itu.
Klaim? Tentu boleh saja, namun jangan lupa, orang lain bisa klaim yang sama atau lebih spektakuler 🙂
Kalau untuk saya, klaim kecap nomor satu itu menjadi point yang paling penting di perjalanan sejarah agama Samawi.
Yahdui selesai pada Musa, mereka akan tertawa mendengar kenabian/keilahian Yesus.
Kristen selesai pada Yesus, ketika mendengar ada nabi terakhir di Islam dengan nama Muhammad ya mereka bakal senyum-senyum saja.
Islam selesai dengan Muhammad sebagai nabi paripurna, kalau ada yg ngaku-ngaku nabi langsung halal darahnya.
Kecap nggak ada yg nomor dua