Evolusi.

Sebuah teori biologi yang paling kontroversial. Belum pernah ada teori yang memicu perselisihan yang meluas antara ilmuwan melawan agamawan seperti teori ini.

Evolusi Biologi, Sebuah Gempa

Teori ini mengguncangkan salah satu pilar penting keyakinan agama yang ada, yaitu doktrin penciptaan manusia.

Agama mengatakan Tuhan menciptakan manusia langsung dari ketiadaan. Islam mengatakan Allah menciptakan manusia dari tanah liat. DIbentuk dan diberikan ruh langsung oleh Allah. Yahudi dan Kristen mengatakan manusia diciptakan Allah pada hari ke lima dari enam hari penciptaan alam dan manusia.

Lukisan Michelangelo tentang penciptaan Adam di Sistine Chapel
Lukisan Michelangelo tentang penciptaan Adam di Sistine Chapel

Menurut semua agama Ibrahim itu, manusia diciptakan sempurna sejak dari pertama dan tak akan berubah hingga akhir jaman kelak.

Teori Evolusi mengajarkan hal yang berbeda. Semua mahluk hidup termasuk manusia adalah hasil perkembangan jutaan tahun dari spesies yang lebih sederhana. Tak ada penciptaan instan, yang ada adalah akumulasi perubahan kecil dalam waktu yang sangat lama.

Evolusi menuju manusia
Evolusi menuju manusia

Teori dilawan teori. Salah satu teori yang diajukan agamawan adalah teori Intelligent Design.

Intelligent Design menjelaskan bahwa beberapa fitur tertentu dari alam semesta dan makhluk hidup, adalah hasil suatu rancangan cerdas, bukan hasil proses perubahan bertahap dari seleksi alam.

Contoh sederhananya adalah manusia dengan kecerdasannya serta kesempurnaan tubuhnya, terlalu kompleks untuk dihasilkan oleh proses uji coba seleksi alam. Pasti ada sesuatu lebih tinggi (Tuhan) yang merancangnya langsung.

Sudahlah… anda bisa melihat ratusan situs yang membahas debat ini.

Saya akan bahas evolusi yang bisa kita amati dalam periode lebih pendek sejarah manusia.

Evolusi Teknologi, Evolusi Di Sekeliling Kita

Lihat disekeliling anda, ada ratusan barang yang tidak pernah ada pada masa nenek moyang kita dahulu. Mulai dari yang sederhana seperti tissue untuk menghapus ingus kita sampai komputer yang bisa diisi program apa saja.

Apa hubungannya dengan evolusi?

Mereka adalah jejak evolusi teknologi yang hampir setiap perkembangannya dapat kita amati.

Evolusi menuju robot
Evolusi menuju robot

Para spesies teknologi itu (saya menyebut spesies teknologi  untuk barang-barang itu), lahir dan berkembang dari spesies yang sudah ada sebelumnya.

Sebuah komputer ada karena kita pernah menciptakan kalkulator, kalkulator ada setelah transistor ditemukan, sebelumnya ada silikon, ada listrik dan berbagai macam spesies pendahulunya.

Semua spesies teknologi itu berawal dari satu spesies teknologi purba yang mungkin sama. Pemantik api, milik manusia purba moyang kita. Tanpa menemukan api semua spesies teknologi di atas mustahil ada.

Seperti dalam kerajaan binatang, kita menyaksikan spesies-spesies generasi awal yang bertahan sampai kini, dengan hanya sedikit berubah, seperti cobek untuk menyambal yang mungkin sudah ada sejak periode berburu manusia. Mungkin sama dengan ikan purba yang ditemukan di Manado, Coelacanth yang seangkatan dengan Dinosaurus.

Kita juga melihat spesies teknologi yang punah, yang pada masa jayanya memonopoli dunia. Contohnya catapult yang merupakan puncak teknologi perang pada era medieval, mendadak punah dan dilupakan orang manakala ditemukan meriam. Persis Dinosaurus yang mendadak punah. Contoh lain adalah kamera menggunakan film yang memasuki ajalnya karena digusur oleh kamera digital.

Seleksi alam (maaf seleksi oleh manusia) berlaku juga untuk spesies-spesies teknologi ini.

Catapult, senjata masa pertengahan yang punah saat munculnya meriam

Untuk Spesies Teknologi: Evolusi atau Intelligent Design?

Jelas evolusi.

Pada saat menemukan sekrup para penemu tidak pernah membayangkan bahwa teknologi sekrup mereka suatu saat adalah bagian dari sebuah Boeing 747 raksasa dengan segala macam kecanggihannya. Tidak pernah ada rancangan jet angkut raksasa, rancangan komputer  atau rancangan kulkas saat sekrup dibuat pertama kali.

Sang pencipta (manusia) bisa membuat ciptaan rumit , hanya setelah spesies pendahulunya sudah ada. Proses penciptaan ini tidak pernah berhenti, kita bahkan bisa berharap ribuan spesies teknologi baru akan muncul, bahkan untuk hal-hal yang tidak terbayangkan rumitnya.

Salah satu yang didepan mata adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligent). Contoh yang akrab di kita adalah fuzzy teknologi di mesin cuci yang bisa menentukan proses mencuci lebih efisien, atau di kecerdasan buatan lawan kita di PlayStation yang bahkan bisa mengungguli kita dalam game.

Kecerdasan buatan ini bahkan digambarkan suatu saat bisa menjadi musuh sang penciptanya dan bahkan mengalahkannya. Sequel film Terminator dan Matrix menggambarkannya dengan sangat baik.

Jadi, 200 tahun lagi ketika para mesin ini sudah benar-benar otonom, mungkin kita akan bisa mendengar perdebatan berikut:

  • Robot 1: Evolusi Teknologi? itu mustahil. Kita ini sedemikian canggihnya mana mungkin bermula dari spesies rendahan seperti sekrup.
  • Robot 2: Tetapi saya tak percaya “Kun Fayakun” dalam penciptaan robot. Pasti ada proses bertahap.
  • Robot 1: Bertahap apanya? kalau robot itu hasil evolusi dari sekrup, tentunya sekarang ini semua sekrup sudah berubah menjadi robot dan tak ada lagi sekrup didunia ini.
  • Robot 2: Mereka bertahan karena mereka berguna untuk keperluan khusus.
  • Robot 1: Omong kosong… Kamu kurang beriman…Baca tulisan Harun Yahya (maksudnya robot bernama Harun Yahya)….